UPAYA MENUMBUHKAN
KECINTAAN TERHADAP BUDAYA ASLI INDONESIA
Pada
era globalisasi ini, masuknya budaya barat
sangat berpengaruh terhadap karakter pribadi bangsa. Banyak sekali
budaya barat yang masuk dan diadopsi oleh bangsa Indonesia, baik itu budaya
yang sesuai dengan karakter bangsa (positif) maupun yang tidak sesuai dengan
karakter bangsa Indonesia (negatif).
Untuk itu kita harus selektif dalam mengadopsi budaya luar. Karena tidak semua budaya-budaya luar yang masuk sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Untuk itu kita harus selektif dalam mengadopsi budaya luar. Karena tidak semua budaya-budaya luar yang masuk sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Seyogyanya
kita bisa bertindak lebih bijak dengan cara lebih selektif terhadap budaya –
budaya yang masuk, yaitu dengan mengadopsi budaya – budaya yang sesuai dengan
kepribadian bangsa saja.Namun, pada kenyataan yang ada, justru banyak sekali
budaya-budaya yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang diadopsi
oleh bangsa kita. Budaya – budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia tersebut antara lain:
1.
Cara
berpakaian yang terbuka, yang sekarang ini justru menjadi trendsenter
2.
Pergaulan
yang terlampau bebas
3.
Gaya
hidup yang konsumtif terhadap produk luar
4.
Kurangnya
etika dalam pergaulan
Hal
seperti itu bukanlah masalah yang sepele. Perlu adanya tindakan yang serius
untuk mengatasi masalah tersebut. Jangan sampai budaya kita ini diobrak-abrik
oleh bangsa lain. Jika terus menerus dibiarkan, maka budaya asli bangsa kita
akan hancur.
Pada
masa sekarang ini, telah mulai diterapkan pendidikan karakter sejak dini
khusunya dalam dunia pendidikan. Dimulai dari jenjang Sekolah Dasar,bahkan dari
Taman Kanak - Kanak hingga ke Perguruan Tinggi sebagai upaya untuk mengatasi masalah
– masalah tersebut di atas.
Ada
beberapa cara yang digunakan untuk menumbuhkan lagi kecintaan terhadap budaya
bangsa Indonesia yaitu dengan cara melestarikannya. Upaya pelestarian tersebut
tidak hanya dilakukan di instansi pendidikan saja tetapi juga di komunitas –
yang peduli terhadapa budaya bangsa. Upaya pelestarian tersebut diwujudkan
dengan berbagai cara, antar lain:
1.
Dengan
menambahkan mata pelajaran kesenian di jenjang SD, SMP dan SMA.
2.
Mengadakan
kompetisi – kompetisi dalam bidang seni dan budaya
3.
Membentuk
komunitas – komunitas yang bergerak dalam bidang seni dan budaya
4.
Pengenalan
budaya Indonesia yang dimulai dari jenjang pendidikan terendah seperti PAUD/ playgroup dan Taman Kanak – Kanak
5.
Mengadakan
pagelaran seni budaya Indonesia dalam perayaan HUT RI, maupaun hari jadi
instansi – instansi pemerintah
6.
Menumbuhkan pola pikir 100% Indonesia (kecintaan terhadap
Indonesia seutuhnya)
7.
Aturan
untuk menggunakan pakaian batik di beberapa instansi pemerintahan dan instansi
pendidikan
Selain cara – cara
seperti di atas, ada beberapa cara lain yang cocok untuk diterapkan dalam dunia
pendidikan di jenjang PAUD ataupun Taman Kanak – kanak. Antara lain dengan cara
:
·
Perayaan
hari Kartini dengan diisi pentas seni tradisional dan penggunaan pakaian adat
Jawa
·
Memberikan
pelajaran dengan menggunakan metode bermain dan permainan yang diperkenalkan
adalah permainan – permainan tradisional khas Indonesia
Masih banyak sekali cara
– cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Dan kita sebagai aktivis dalam dunia pendidikan harus ikut serta dalam upaya
pelestarian bangsa agar budaya Indonesia kita tercinta tetap melekat pada
pribadi bangsa Indonesia dan tidak direbut dan diakui oleh bangsa lain.
Daftar Pustaka :
Rahayu, Tri. 2012. Upaya Pelestarian Budaya Bangsa. Purbalingga : Tiga Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar