Selasa, 04 Juni 2013

Pudarnya Kecintaan Terhadap Budaya Bangsa




UPAYA MENUMBUHKAN KECINTAAN TERHADAP BUDAYA ASLI INDONESIA

            Pada era globalisasi ini, masuknya budaya barat  sangat berpengaruh terhadap karakter pribadi bangsa. Banyak sekali budaya barat yang masuk dan diadopsi oleh bangsa Indonesia, baik itu budaya yang sesuai dengan karakter bangsa (positif) maupun yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia (negatif). 

Untuk itu  kita harus selektif dalam mengadopsi budaya luar. Karena tidak semua budaya-budaya luar  yang masuk sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
            Seyogyanya kita bisa bertindak lebih bijak dengan cara lebih selektif terhadap budaya – budaya yang masuk, yaitu dengan mengadopsi budaya – budaya yang sesuai dengan kepribadian bangsa saja.Namun, pada kenyataan yang ada, justru banyak sekali budaya-budaya yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang diadopsi oleh bangsa kita. Budaya – budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia tersebut antara lain:
1.      Cara berpakaian yang terbuka, yang sekarang ini justru menjadi trendsenter
2.      Pergaulan yang terlampau bebas
3.      Gaya hidup yang konsumtif terhadap produk luar
4.      Kurangnya etika dalam pergaulan
            Hal seperti itu bukanlah masalah yang sepele. Perlu adanya tindakan yang serius untuk mengatasi masalah tersebut. Jangan sampai budaya kita ini diobrak-abrik oleh bangsa lain. Jika terus menerus dibiarkan, maka budaya asli bangsa kita akan hancur.
            Pada masa sekarang ini, telah mulai diterapkan pendidikan karakter sejak dini khusunya dalam dunia pendidikan. Dimulai dari jenjang Sekolah Dasar,bahkan dari Taman Kanak - Kanak hingga ke Perguruan Tinggi sebagai upaya untuk mengatasi masalah – masalah tersebut di atas.
            Ada beberapa cara yang digunakan untuk menumbuhkan lagi kecintaan terhadap budaya bangsa Indonesia yaitu dengan cara melestarikannya. Upaya pelestarian tersebut tidak hanya dilakukan di instansi pendidikan saja tetapi juga di komunitas – yang peduli terhadapa budaya bangsa. Upaya pelestarian tersebut diwujudkan dengan berbagai cara, antar lain:
1.      Dengan menambahkan mata pelajaran kesenian di jenjang SD, SMP dan SMA.
2.      Mengadakan kompetisi – kompetisi dalam bidang seni dan budaya
3.      Membentuk komunitas – komunitas yang bergerak dalam bidang seni dan budaya
4.      Pengenalan budaya Indonesia yang dimulai dari jenjang pendidikan terendah seperti  PAUD/ playgroup dan Taman Kanak – Kanak
5.      Mengadakan pagelaran seni budaya Indonesia dalam perayaan HUT RI, maupaun hari jadi instansi – instansi pemerintah
6.      Menumbuhkan  pola pikir 100% Indonesia (kecintaan terhadap Indonesia seutuhnya)
7.      Aturan untuk menggunakan pakaian batik di beberapa instansi pemerintahan dan instansi pendidikan
Selain cara – cara seperti di atas, ada beberapa cara lain yang cocok untuk diterapkan dalam dunia pendidikan di jenjang PAUD ataupun Taman Kanak – kanak. Antara lain dengan cara :
·         Perayaan hari Kartini dengan diisi pentas seni tradisional dan penggunaan pakaian adat Jawa
·         Memberikan pelajaran dengan menggunakan metode bermain dan permainan yang diperkenalkan adalah permainan – permainan tradisional khas Indonesia
Masih banyak sekali cara – cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa. Dan kita sebagai aktivis dalam dunia pendidikan harus ikut serta dalam upaya pelestarian bangsa agar budaya Indonesia kita tercinta tetap melekat pada pribadi bangsa Indonesia dan tidak direbut dan diakui oleh bangsa lain.

Daftar Pustaka :
Rahayu, Tri. 2012. Upaya Pelestarian Budaya Bangsa. Purbalingga : Tiga Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar